Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bos Besar Farmasi Tekankan Pentingnya Vaksin untuk Lawan Corona

Bos Besar Farmasi Tekankan Pentingnya Vaksin untuk Lawan Corona Ilustrasi vaksin virus corona atau Covid-19. | Kredit Foto: IStockPhoto/Manjurul
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Merck Kenneth Frazier menekankan pentingnya membuat vaksin untuk mencegah Covid-19 tersedia secara luas, ia mengatakan "sampai kita semua aman, tidak ada dari kita yang aman."

Sebagaimana dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (27/5/2020) virus corona telah menunjukkan bahwa penyakit bisa diserang dan menyebar ke kedua negara berpenghasilan tinggi dan rendah.

"Di satu sisi, Anda bisa benar-benar mengatakan, sampai kita semua aman, tidak ada dari kita yang aman." ujar Frazier saat wawancara dengan "Closing Bell" CNBC.

Baca Juga: Perusahaan Vaksin Corona yang Didanai Bill Gates Mulai Uji Coba pada Manusia

Sebelumnya, Merck mengumumkan bahwa mereka berencana untuk bekerja bersama dengan organisasi penelitian ilmiah nirlaba IAVI untuk mengembangkan vaksin potensial melawan virus corona.

Merck terus berupaya mengembangkan vaksin Covid-19 di tengah tekanan yang meningkat untuk menemukan vaksin.

Namun Frazier mengatakan, dia tidak dalam posisi untuk memberikan batas waktu kapan vaksin Covid-19 dapat tersedia. Dia menjelaskan bawah uji klinis vaksin memang membutuhkan waktu yang lama.

"Jika Anda mau mengimunisasi banyak orang, jutaan bahkan miliaran orang, maka Anda harus memastikan bahwa Anda tahu persis apa dampak pemberikan vaksin itu pada orang-orang dan Anda dapat memastikan keamanan bagi orang-orang," kata Frazier.

Vaksin potensial dari Merck merupakan satu dari beberapa yang sedang dikembangkan untuk memerangi virus corona, yang telah menyebar ke lebih dari 5,5 juta orang di seluruh dunia dalam waktu kurang dari lima bulan, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Hingga kini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global. Pejabat dan ilmuwan AS berharap vaksin untuk mencegah Covid-19 akan siap pada paruh pertama 2021, sekitar 12 hingga 18 bulan sejak para ilmuwan China pertama kali mengidentifikasi virus corona dan memetakan urutan genetiknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: