Pakar Marketing Hermawan Kertajaya memprediksi akan ada pergeseran pada pola kerja karyawan dan juga buruh ke depannya. Nantinya karyawan maupun buruh tidak lagi selalu masuk kantor ketika mengerjakan sesuatu.
Menurut Hermawan, akan ada penggabungan antara bekerja lewat offline maupun online. Langkah ini dilakukan untuk menggabungkan agar kualitas dan kuantitas kerjaan bisa menjadi satu kesatuan.
"Kuantitas dan kualitas akan bergabung. Karena orang enggak perlu bekerja setiap hari jadi kantor ini tinggal separuh nanti," ujarnya saat dihubungi Okezone, Sabtu (30/5/2020).
Menurut Heremawan, pada masa ini nantinya perkantoran akan membagi shift para pekerjanya. Misalnya, pegawai yang masuk dan datang ke kantor ada sebanyak 500 orang nantinya akan dibagi dua shift per dua minggu sekali.
Baca Juga: Relawan Jokowi Dukung Pemerintah Terapkan New Normal
"Kalau biasanya yang masuk 500 orang ya yang masuk 50% mungkin, 50% di rumah saja. Gantian masuknya. Next normal kan gitu, masa inkubasi kan 2 Minggu, sekarang polanya gitu. Jadi kantor itu begitu cuma separuh saja, nah yang separuh buat apa, nah yang separuh nanti dibuat experience di situ," jelasnya.
Menurut Hermawan, dibandingkan dengan WFO, bekerja dari rumah memiliki banyak waktu dan pekerjaan yang bisa digarap. Sebagai salah satu contohnya adalah ketika suatu kantor melakukan pertemuan atau meeting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: