Nihil Buat Dapat Kontrak Baru, Perusahaan Migas Ini Prediksi Cuan Akan Anjlok hingga Lebih dari 75%

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) mengaku bahwa pandemi Covid-19 turut berdampak pada kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan di bidang layanan minyak dan gas (migas). Paling tidak, manajemen ARTI telah menghentikan sebagian besar kegiatan operasional selama tiga bulan, termasuk yang dijalankan oleh entitas anak ARTI, yakni PT Lekom Maras. 

Pihak manjemen menyebut, beberapa kontrak antara Lekom Maras dan mitranya terpaksa dihentikan sementara akibat pandemi.

Baca Juga: Lama Tutup karena Covid-19, Hotel Bintang 5 Milik Pengusaha Singapura Ini Akhirnya Beroperasi Lagi

"Upaya untuk mendapatkan kontrak kerja baru berhenti total untuk sementara," tegas manajemen ARTI dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Selasa (2/06/2020). 

Dengan kondisi tersebut, ARTI memperkirakan bahwa pendapatan dan laba bersih perusahaan pada kuartal I 2020 akan mengalami kontraksi mendalam hingga anjlok lebih dari 75%.

Baca Juga: Laba Adaro Anjlok dari Ratusan Juta Jadi Cuma Puluhan Juta Dolar AS, Boy Thohir Sampai Bilang...

"Perkiraan dampak laba bersih untuk periode yang berakhir per 31 Maret 2020 mengalami penurunan laba bersih >75%," sambungnya. 

Kendati begitu, tak ada aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan bagi karyawan ARTi sampai dengan saat ini. Hanya saja, seluruh karyawan atau tepatnya berjumlah 234 karyawan  terpaksa mengalami pemotongan gaji selama periode Januari 2020 hingga saat ini.