Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Terpuruk, Ratu Prabu (ARTI) Derita Rugi Bersih Rp4,85 Miliar pada Q3 2024

Kinerja Terpuruk, Ratu Prabu (ARTI) Derita Rugi Bersih Rp4,85 Miliar pada Q3 2024 Investasi | Kredit Foto: Unsplash/Firmbee.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) mencatat kerugian besar pada kuartal ketiga 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, perusahaan investasi di bidang energi itu harus menanggung rugi bersih sebesar Rp4,85 miliar, naik drastis hingga 429% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Pendapatan usaha ARTI juga hanya mencapai Rp21,93 miliar, turun tajam sebesar 77,65% dari Rp98,13 miliar pada kuartal ketiga 2023. Beban pokok pendapatan ikut menyusut signifikan dari Rp66,99 miliar menjadi Rp6,99 miliar. Namun, penurunan tersebut tidak cukup untuk menahan laba kotor yang jatuh dari Rp31,14 miliar menjadi Rp14,94 miliar.

Baca Juga: Unilever Indonesia akan Sebar Dividen Interim Rp1,56 Triliun, Investor Dapat Segini

Kondisi perusahaan ini semakin berat dengan kenaikan beban usaha menjadi Rp20,45 miliar, naik hampir dua kali lipat dari Rp10,10 miliar pada tahun sebelumnya. Akibatnya, rugi usaha tercatat sebesar Rp5,51 miliar, membengkak hingga 126% dibandingkan laba usaha Rp21,04 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Beban keuangan juga mengalami penurunan signifikan, dari surplus Rp450,85 juta menjadi hanya Rp30,08 juta. Di sisi lain, pendapatan lain-lain justru mencatat peningkatan luar biasa menjadi Rp528,52 juta, dibandingkan minus Rp19,71 miliar pada tahun sebelumnya. Meski begitu, rugi sebelum pajak tetap membengkak menjadi Rp5,01 miliar dari laba Rp1,77 miliar.

Per akhir September 2024, ARTI juga menghadapi tekanan besar di sisi neraca. Jumlah ekuitas perusahaan tercatat negatif sebesar Rp171,05 miliar, membengkak dari minus Rp168,76 miliar pada akhir 2023. Akumulasi rugi perusahaan kini mencapai Rp1,95 triliun, naik dari Rp1,94 triliun di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) Garap Entitas Baru, Manajemen Bongkar Tujuannya!

Sementara itu, total liabilitas berkurang sedikit menjadi Rp755,08 miliar dari Rp765,83 miliar. Namun, jumlah aset perusahaan tetap menyusut menjadi Rp584,02 miliar, turun dari Rp597,07 miliar di akhir 2023.

Dengan ekuitas negatif dan kerugian yang terus membengkak, Ratu Prabu Energi (ARTI) menghadapi tantangan besar untuk memulihkan kinerja sekaligus menarik kembali kepercayaan investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: