Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Huawei Coba Sembunyikan Koneksi dengan Penyelundup Teknologi AS ke Iran, Benarkah??

Huawei Coba Sembunyikan Koneksi dengan Penyelundup Teknologi AS ke Iran, Benarkah?? Kredit Foto: Reuters/Philippe Wojazer
Warta Ekonomi, Bogor -

Huawei Technologies dilaporkan mencoba menutupi hubungannya dengan Skycom Tech Co Ltd, perusahaan yang menjual komponen teknologi Amerika Serikat (AS) secara ilegal ke Iran.

Tudingan itu muncul setelah laman Reuters melaporkan hubungan yang dalam antara Skycom dan Kepala Keuangan Huawei, Meng Wanzhou berdasarkan dokumen internal perusahaan.

Perusahaan telekomunikasi asal Negeri Tirai Bambu itu telah menggandeng Skycom sebagai mitra bisnis lokal terpisah di Iran. "Kini, dokumen internal Huawei menunjukkan bagaimana mereka mengendalikan Skycom secara efektif," begitu bunyi pernyataan Reuters, dilansir dari Bogor, Kamis (4/6/2020).

Baca Juga: Hubungan Kanada-China Merenggang, 2 Perusahaan Nirkabel Kanada Tak Pilih Huawei Jadi Mitra 5G

Baca Juga: Anggota DPR AS: China Pakai Huawei untuk Ciptakan Konflik AS-Inggris!

Dokumen itu meliputi memo, surat, dan perjanjian kontrak. Satu dokumen menggambarkan perjuangan Huawei untuk memisahkan diri dengan Skycom pada 2013, karena kecemasan terhadap sanksi perdagangan terhadap Iran.

Sementara, dokumen lainnya menyebut, "Huawei mengambil tindakan, termasuk mengubah manajer Skycom, menutup kantor Skycom di Teheran, dan membentuk bisnis lain di Iran guna mengambil alih kontrak puluhan juta dolar milik Skycom."

Pengungkapan dokumen-dokumen internal itu dapat mendukung kasus pidana yang sedang AS tinjau terhadap Huawei dan putri pendirinya, Meng Wanzhou.

AS telah berupaya mewujudkan ekstradisi Meng dari Kanada ke AS sejak Desember 2018 di meja hijau Kanada; yang akhirnya membuat hakim mengizinkan kasus terus berlanjut.

Dihubungi soal ini, huawei menolak berkomentar. Yang jelas, dokumen-dokumen itu tak sejalan dengan klaim Huawei yang hanya menyebut Skycom sebagai mitra bisnis. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: