Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keras, Keras: Rocky Gerung Bilang Lembaga Ini Otaknya di Istana, Kakinya Dirantai oleh DPR

Keras, Keras: Rocky Gerung Bilang Lembaga Ini Otaknya di Istana, Kakinya Dirantai oleh DPR Akademisi dan aktivis Rocky Gerung (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Ditkrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/2/2019). Rocky Gerung diperiksa oleh penyidik terkait ujarannya bahwa kitab suci itu fiksi dalam program 'Indonesia Lawyers Club' (ILC) yang ditayangkan di tvOne. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik dan mantan dosen Filsafat UI, Rocky Gerung mengatakan logika berpikir Mahkamah Konstitusi mengalami kekacauan dalam memutuskan hal yang menentukan jalannya Demokrasi di Indonesia. 

Selama ini, kata Rocky, masyarakat kerap bertengkar mana yang menjadi problem, apakah kekacauan sistem parlementerian yang diimplan ke dalam sistem presidensial atau sebaliknya. Namun, menurut Rocky permasalahan tidak ada di sistem tersebut, melainkan ada di cara berpikir Mahkamah Konstitusi. 

Baca Juga: Rocky Gerung Tuding Istana: Beton, Beton, dan Beton

"Bagi saya problemnya tidak di dalam sistem presidensial atau parlementerian yang sudah jelas diuji dalam sejarah bernegara, yang kacau itu adalah sistem MK sendiri yang kacau," kata Rocky dalam Seminar Daring, bertema 'Ambang Batas Pilpres dan Ancaman Demokrasi' yang digelar Jumat sore, 5 Juni 2020.

Rocky menambahkan, dalam putusan yang dibuat, MK seringkali diintervensi oleh Istana dan juga Parlemen. Ini yang membuat fungsi MK dalam berdemokrasi tidak berjalan baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: