Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah.. Nilai Tukar Rupiah Tembus di Bawah Rp14 Ribu

Alhamdulillah.. Nilai Tukar Rupiah Tembus di Bawah Rp14 Ribu Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia mengungkapkan, nilai tukar rupiah siang tadi (5/6/2020) tembus di bawah Rp14.000 per dolar AS. Bank sentral mencatat nilai tukar rupiah diperdagangkan dengan kurs beli Rp13.855 per dolar AS dan kurs jual Rp13.960 per dolar AS.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan, nilai tukar terus mengalami penguatan sejalan dengan pandangan BI bahwa nilai tukar masih undervalued dan ke depan masih berpotensi untuk menguat.

Baca Juga: Happy Weekend! Rupiah Tembus Rp13.800-an, Pasar Modal Terselamatkan!

"Nilai tukar rupiah alhamdulillah tembus di bawah Rp14 ribu. Nilai tukar rupiah ini masih kami pandang undervalue dan berpotensi masih terus menguat," ujar Perry di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Perry membeberkan, penguatan nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh empat faktor. Pertama, inflasi yang rendah dan terkendali. Kemudian, defisit transaksi berjalan yang rendah. Ketiga, perbedaan suku bunga dalam dan luar negeri yang tinggi. Yield SBN 10 tahun Indonesia sebesar 7,06%.

"Sementara, yield UST Note 10 tahun sebesar 0,8% sehingga yield spread sebesar 6,2%," ungkapnya.

Terakhir, premi risiko Indonesia mulai menurun meskipun belum kembali ke posisi sebelum pandemi Covid-19. Premi CDS Indonesia 5 tahun turun ke 126,78 bps per 4 Juni 2020, tetapi masih tinggi dibandingkan premi CDS Indonesia 5 tahun sebelum Covid-19 yaitu sebesar 66-68 bps. Premi CDS Indonesia 5 tahun pascapandemi Covid-19 diprakirakan akan menurun dan mendukung penguatan nilai tukar rupiah.

"Kenapa sekarang undervalue? Itu tentu saja kita lihat indikator premi risiko CDS sekaang 126 memang sudah menurun, dulu tertinggi di 245. Namun, 126 dibandingksn sebelum Covid-19 masih tinggi yakni 66-68. Pasca Covid-19, insyaallah di bawah 126 dan ini mendukung nilai tukar rupiah menguat," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: