Nilai tukar rupiah menutup pekan ini dengan akhir yang memuaskan. Bagaimana tidak, sang Garuda bertahan sepanjang hari di posisi puncak hingga menginjakkan kaki di level terbaiknya di angka Rp13.882 per dolar AS. Kala penutupan pasar, rupiah terapresiasi 1,31% ke level Rp13.905 per dolar AS. Penguatan itu setraa dengan 4,83% dalam sepekan dan 6,80% dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Rupiah Semakin Terdepan, Dolar AS Jauh Tertinggal
Keperkasaan rupiah pun mampu menyelamatkan pasar modal domestik dari jurang zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang lama terjebak di zona merah akhirnya rebound dan ditutup menguat 0,63% ke level 4.947,78 pada akhir sesi II, Jumat (5/06/2020).
Baca Juga: Kembali Beroperasi Setelah Lama Tutup, Manajemen Hotel Fitra: Kami Akan Punya Pemasukan Lagi
Dalam sepekan ini, IHSG mencetak apresiasi sebesar4,91%. Jangkauan gerak IHSG hari ini berada mulai dari level terendah di 4.851,15 hingga level tertinggi di 4.948,51. Aktivitas ambil untung pun mulai mereda, di mana net sell asing pada sore ini tercatat sebesar Rp13,07 miliar, sedangkan net sell domestik sebesar Rp263,44 miliar.
Sejumlah 10,43 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 721.332 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp9,59 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 258 saham naik, 139 saham turun, dan 169 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: