Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Zona Merah Hitam Surabaya, Pangdam: Jangan Drama

Zona Merah Hitam Surabaya, Pangdam: Jangan Drama Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Surabaya -

Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi M Fadil Imran mewanti-wanti para kepala daerah dan instansi terkait agat tidak setengah-setengah dalam upaya memutus rantai penularan Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Karena tidak serius, angka kasus corona masih tinggi.

Hal itu disampaikan Pangdam dan Kapolda dalam rapat koordinasi terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Gresik), di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin, 8 Juni 2020. Selain pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim, hadir dalam rakor Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Baca Juga: Risma Minta Perpanjangan PSBB di Surabaya Distop

Menurut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo, belum ada keseriusan dan kesungguhan tiga kepala daerah Surabaya Raya dalam menerapkan PSBB hingga tiga kali. Karena itu, angka kasus corona di Surabaya Raya masih tinggi.

"Saya minta untuk menyelesaikan masalah Covid ini jangan cuma memakai pakai data, fakta atau drama sebagainya lah. Mari kita real semuanya," katanya.

Padahal, lanjut Widodo, Kepolisian RI dan TNI sudah menyiapkan kekuatan untuk membackup pemerintah daerah untuk memutus rantai penularan corona. Karena pemda tidak serius, maka Polri/TNI juga bertugas biasa-biasa saja karena tidak adanya aturan yang tegas dalam peraturan wali kota maupun peraturan bupati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: