Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Bayi di Lampung Sembuh dari Covid-19 Selepas Isolasi Mandiri Sebulan!

Alhamdulillah, Bayi di Lampung Sembuh dari Covid-19 Selepas Isolasi Mandiri Sebulan! Kredit Foto: RS Siloam
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa bayi berumur 11 bulan yang berasal dari Kabupaten Lampung Selatan dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh kini mencapai 102 orang.

"Pasien kami yang sembuh, yakni nomor 55, seorang bocah umur 11 bulan laki-laki," kata Kepala Dinas Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Senin.

Baca Juga: Begini Bahaya Corona untuk Anak, Bayi, dan Ibu Hamil, Penting!

Bayi 11 bulan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 5 Mei 2020 dengan riwayat bronkopneumonia dan menjalani isolasi secara mandiri. Selain itu, Dinkes juga mencatat adanya penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Lampung sehingga total hingga kini pasien positif di wilayahnya berjumlah 145.

"Dengan adanya penambahan satu pasein dari Kabupaten Lampung Tengah ini jumlah pasien kami menjadi 145 yang sebelumnya 144," jelasnya.

Reihana mengatakan bahwa saat ini pasien tersebut sedang menjalani isolasi mandiri. Ia mengungkapkan, pasien itu merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang yang terkonfirmasi positif teinfeksi virus corona.

Kadiskes mengatakan bahwa dari 145 pasien positif Covid-19, Lampung masih ada 32 pasien lagi yang sedang dalam perawatan. Sebanyak 11 lainnya meninggal dunia dan 102 lainnya dinyatakan sembuh.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung hingga kini mencapai 130 orang dengan rincian 17 masih dalam perawatan, 88 dinyatakan negatif Covid-19, dan 25 meninggal dunia. Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 3.269 dengan 70 orang masih dalam pemantauan, 3.191 telah selesai dipantau selama 14 hari, dan delapan lainnya meninggal dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: