Imbas Demonstrasi Anti-Rasisme AS, Patung Christopher Colombus Kena Getahnya
Sebuah patung Christopher Columbus di Boston, Massachusetts telah dipenggal di saat seruan untuk menurunkan patung-patung yang memperingati penjajah dan perbudakan semakin meningkat di Amerika Serikat (AS) menyusul protes anti-rasisme yang terjadi.
Menurut laporan media setempat, Patung Columbus di pusat Kota Miami juga mengalami perusakan sementara patung lainnya di Richmond, Virginia diturunkan dan dilemparkan ke danau.
Baca Juga: Soal WNI yang Diduga Adu Jotos sama Pria AS Rasis, Jawaban Kemenlu...
Insiden itu terjadi ketika tekanan meningkat di AS untuk menyingkirkan monumen-monumen di negara itu yang terkait dengan rasisme setelah demonstrasi besar-besaran atas pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis bulan lalu.
Penjelajah Italia Columbus, yang lama dipuji oleh buku pelajaran sekolah sebagai apa yang disebut sebagai penemu "Dunia Baru," dianggap oleh banyak orang telah memicu genosida selama bertahun-tahun terhadap kelompok-kelompok pribumi di Amerika.
Columbus dikecam dengan cara yang mirip dengan para jenderal Perang Saudara di kubu Selatan yang pro-perbudakan.
Patung Columbus di Boston, yang berdiri di jantung kota, telah kontroversial selama bertahun-tahun, seperti patung Columbus lainnya di seluruh AS, dan telah dirusak di masa lalu.
Menurut keterangan seorang juru bicara kepada AFP, polisi Boston diberitahu tentang kerusakan itu pada Selasa (9/6/2020) tidak lama setelah tengah malam. Investigasi sedang dilakukan tetapi belum ada yang ditangkap, tambahnya.
Puluhan kota di AS selama bertahun-tahun menggantikan "Hari Columbus" pada Oktober, yang menjadi hari libur federal pada 1937, dengan hari penghormatan kepada masyarakat adat.
Namun, Boston atau New York, yang memiliki komunitas besar yang berasal dari Italia tidak melakukan hal itu.
Wali Kota Boston Marty Walsh mengutuk pemenggalan itu tetapi menambahkan bahwa patung itu akan diturunkan pada Rabu (10/6/2020) sambil menunggu keputusan tentang masa depannya.
Menurut surat kabar Miami Herald, para pengunjuk rasa juga merusak patung Columbus di taman tepi laut, Miami dengan cat merah dan pesan bertuliskan "Jalan-jalan kami," "Black Lives Matter" dan "George Floyd," sebelum polisi melakukan beberapa penangkapan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: