Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muannas Alaidid buka suara terkait kritikan keras oleh Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin terkait rencana Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikabarkan akan menjadi Direktur Utama Pertamina.
Diketahui, Novel sebelumnya menilai jika Ahok benar-benar menjabat sebagai Dirut Pertamina merupakan pelecehan bagi putra-putri terbaik di Indonesia.
Baca Juga: Minta Gak Usah Nyapres Lagi, Kubu 212 Masih Gak Rela Prabowo Gabung ke Jokowi?
Baca Juga: Gak Rela Ahok Jadi Dirut Pertamina, Kelompok 212 Susupi...
Menurut Muannas, Ahok berhak memperoleh jabatan strategis di unit bisnis negara. Sebab, hal tersebut merupakan hak prerogatif penguasa.
"Kalah Pemilu tapi (PA) 212 maunya ngatur pemerintah, itu yang pelecehan. Setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan, ini kata konstitusi, bukan saya bilang," katanya kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).
Lanjutnya, ia menjelaskan selama tidak ada aturan yang dilanggar, maka Ahok punya hak mendapatkan kesempatan yang sama.
"Dulu sebelum resmi ditunjuk sebagai Komut di Pertamina ada pro-kontra, termasuk hari ini soal kemungkinan BTP ditunjuk sebagai Dirut. Biasa saja tak ada yang perlu dikhawatirkan," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil