Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies dan Ridwan Kamil ke Pantai, Ganjar Main ke Candi

Anies dan Ridwan Kamil ke Pantai, Ganjar Main ke Candi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Tiga kepala daerah, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) dijagokan masuk bursa capres 2024. Tak heran, sepak terjang dan aktivitas ketiganya selalu jadi sorotan. Lantas, ke mana saja aktivitas mereka kemarin? Anies dan Emil berkunjung ke pantai, sementara Ganjar main ke candi.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini menyebut ada 14 nama yang masuk bursa capres 2024. Tiga gubernur masuk dalam daftar empat besar. Di posisi pertama ada Ganjar Pranowo. Selanjutnya disusul Anies dan Emil. Elektabilitas tiga gubernur ini naik lumayan signifikan. Salah satu alasannya karena sering tampil di depan media saat menangani pandemi virus corona.

Sejak wabah corona melanda, para gubernur ini memang tak pernah lepas dari sorotan media. Hampir tiap hari tampil di layar kaca. Bahkan, di media sosial pribadinya, ketiga kepala daerah ini kerap berbagi aktivitasnya masing-masing.

Baca Juga: Tegas! Anies Tak Mau Jakarta Disebut Pakai Istilah Zona-Zonaan!

Anies mengakhiri hari kerjanya kemarin dengan berkunjung ke kawasan wisata Pantai Ancol. Tujuannya, untuk meninjau persiapan pembukaan kembali wisata ini setelah ditutup pada 20 Maret lalu. Anies datang didampingi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali. Rencananya, kawasan ini akan kembali dibuka pada 20 Juni nanti.

Dari akun Instagram miliknya, Anies datang ke lokasi dengan bersepeda. Mantan Mendikbud ini tampil kasual. Kemeja lengan panjang dengan celana jeans abu-abu lengkap dengan masker bermotif batik.

Di sana, Anies berkeliling. Lalu mencoba wahana ontang-anting. Tak semua kursi ontang-anting diduduki. Sebagian diberi tanda silang yang artinya harus dikosongkan untuk jaga jarak. Anies juga mengunjungi gerai pujasera. Tempat antrean diberi garis kuning supaya tidak terjadi penumpukan antrean.

Dalam kesempatan itu, Anies meminta pengelola untuk menyiapkan fasilitas dalam menghadapi PSBB transisi. Pengelola pun diminta untuk menyiapkan skenario bila kemudian ada pengunjung diketahui positif virus corona. 

"Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan. Tapi protapnya, semuanya ada termasuk opsi penutupan sementara kembali karena kita punya ukurannya dan ukurannya nanti kita tentukan," papar Anies.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: