Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis data perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Kali ini BPS akan mengumumkan data ekspor impor Mei 2020. Angka-angka tersebut bakal disampaikan secara virtual oleh Kepala BPS Suhariyanto pada pukul 11.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Senin (15/6/2020).
Selain mengumumkan soal ekspor dan impor, BPS akan turut menyampaikan sejumlah perkembangan lainnya, di antaranya perkembangan upah pekerja/buruh Mei 2020 serta Indeks Perilaku Anti-Korupsi (IPAK) Indonesia Tahun 2020.
Baca Juga: Pekan Kedua Juni, BI Perkirakan Inflasi 0,02 Persen
Sebelumnya sepanjang April 2020 neraca perdagangan Indonesia tercatat mengalami defisit sebesar US$0,35 miliar. Hal itu lantaran total ekspor selama periode tersebut hanya senilai US$12,19 miliar, tapi impornya US$12,54 miliar.
Berdasarkan data BPS, neraca perdagangan nonmigas mengalami defisit sebesar US$100,9 juta. Neraca perdagangan migas juga mengalami defisit US$243,8 juta. Secara keseluruhan, neraca perdagangan pada Januari-April 2020 masih mengalami surplus sebesar US$2,25 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: