Sebanyak 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negara China dalam waktu dekat akan masuk di Sulawesi Tenggara (Sultra). Ratusan TKA asal China itu akan bekerja di salah satu perusahaan pertambangan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) Morosi Kabupaten Konawe.
Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh mengungkapkan, pemerintah daerah tidak akan menghalangi lagi masuknya TKA tersebut, karena sepenuhnya tanggung jawab pemerintah pusat.
Baca Juga: Waduh!! Tiga Insinyur Asal China Kepergok Curi Teknologi Perusahaan Amerika, Gimana Dong??
"Namun, perusahaan yang membawa TKA tersebut, sebaiknya terlebih dulu dievaluasi kepatutan perusahaannya, kontribusi perusahaan kepada daerah, termasuk peran perusahaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar atau local wisdom," kata Abdurrahman Saleh, di Kendari, Senin (15/6).
Legislator dari Partai Amanat Nasional Sultra itu menambahkan yang terpenting atas rencana masuknya 500 TKA China itu yakni mereka harus benar-benar bersih dan bebas dari Covid-19 dibuktikan dengan menjalani proses protokol kesehatan yang ketat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: