Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya, Pengguna KRL Tak Boleh Gunakan Ponsel di Kereta! Pasalnya...

Bahaya, Pengguna KRL Tak Boleh Gunakan Ponsel di Kereta! Pasalnya... Kredit Foto: Okezone
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dokter spesialis penyakit dalam, Edward Faisal, mengatakan bahwa virus corona yang menempel di telepon genggam bisa bertahan hingga lima hari.

"Itu bisa meningkatkan risiko sebenarnya. HP itu bahan material plastik atau metal. Saat virus nempel di gawai kita itu bisa bertahan sampai 5 hari," kata Edward dalam gelar wicara virtual yang diadakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencanan (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (17/6/2020).

Baca Juga: Ilmuwan: Butuh Paparan Sinar... selama 30 Menit Bunuh Virus Corona

Edward mengatakan, berbicara langsung melalui telepon genggam di ruang publik seperti di stasiun kereta dan di dalam kereta bisa meningkatkan potensi terpapar virus penyebab Covid-19. Oleh karena itu, Edward mengimbau untuk tidak berbicara langsung melalui telepon genggam saat berada di dalam KRL.

Risiko keterpaparan virus itu tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga bisa berbahaya bagi keluarga di rumah. "Kalau kita sayang sama orang di rumah di sekitar sebaiknya jangan keluarkan HP (di dalam kereta), itu yang terbaik sebetulnya," tutur Edward.

Rachma Rini, menuturkan, menjadi tantangan tersendiri untuk pengguna kereta komuter agar bisa menyimpan telepon genggam dengan baik selama melakukan perjalanan dengan kereta untuk bisa menghindari potensi terpapar virus. Kelak, dia mengupayakan untuk tidak mengeluarkan telepon genggam selama di kereta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: