Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei Berbicara: Eks Menteri Kesayangan Netizen Unggul di Segala Kategori, Anies Lewat

Survei Berbicara: Eks Menteri Kesayangan Netizen Unggul di Segala Kategori, Anies Lewat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta (5/5) | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Survei Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik (Kedai Kopi) melakukan survei untuk mengetahui siapa tokoh-tokoh nasional yang dinilai mempunyai potensi untuk berkontestasi dalam pertarungan politik Indonesia ke depan.

Hasil survei menemukan sebagian publik menyukai sosok Susi Pudjiastuti, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Risma, Sri Mulyani, Khofifah, Andi Amran Sulaiman, dan Rizal Ramli.

"Nama-nama tersebut mula-mula didapatkan melalui focus group discussion (FGD) yang dilakukan dengan perwakilan dari setiap provinsi secara daring sebelum survei dilakukan untuk menyaring nama sekaligus menajamkan isu yang akan ditanyakan pada responden," kata Direktur Lembaga Survei Kedai Kopi, Kunto Adi Wibowo dalam siaran persnya, Rabu (18/6/2020).

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Banjir Pujian Netizen Gara-Gara...

Dari laporan hasil akhir survei terkait tingkat kesukaan publik adalah Susi Pudjiastuti (24,6%), Anies Baswedan(20,1%), Ridwan Kamil (15,4%), Tri Rismaharini (14,7%), Sri Mulyani (10,1%), Andi Amran Sulaiman (8,7%), Khofifah Indar Parawansa (4,1%), Rizal Ramli (2,3%).

Survei yang digelar secara nasional (34 provinsi) pada 27 April-8 Mei dan 2-4 Juni 2020 dengan melibatkan 1.200 responden dengan metode online survey ini secara umum menggambarkan tingkat kesukaan publik terhadap para tokoh alternatif Indonesia.

"Hal menarik dari hasil survei tokoh ini adalah tingginya tingkat kesukaan terhadap Susi Pudjiastuti yang merupakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode pemerintahan Jokowi sebelumnya. Susi dipersepsikan publik sebagai sosok yang berani (21,3%), walaupun dirinya memiliki kekurangan karena pendidikannya yang tidak formal (2,9%)," tutur Kunto.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: