Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sejarah Brompton, Sepeda Asal London yang Laris Manis Meski Harganya Bikin Meringis

Sejarah Brompton, Sepeda Asal London yang Laris Manis Meski Harganya Bikin Meringis Kredit Foto: Twitter/robinHEG

Pertemuan itu pun menginspirasi Ritchie untuk mencoba menggambar desain sepeda lipat. Lalu, percobaan membuat sepeda lipat pertama pun dimulai. Awalnya, Ritchie mengajak 10 orang teman untuk menjadi investor yang masing-masing orang memberikan 100 poundsterling.

Dari uang itu, Ritchie membuat prototipe pertamanya yang selesai dalam satu tahun. Setelah berhasil membuat 3 sepeda lipat prototipe, awalnya Ritchie hendak menjual desainnya pada perusahaan sepeda raksasa, salah satunya Raleigh, namun tak ada hasil.

Meski begitu, Ritchie tak menyerah. Ia justru berhasil mendapatkan 30 pemesan yang bersedia membayar di muka, meski sepedanya belum dibuat. Saking semangatnya membuat sepeda, Ritchie justru membuat 50 sepeda lipat.

Dengan 20 sepeda sisanya, ia berharap ada orang yang tertarik membelinya. Dan benar saja, setelah 18 bulan, pembuatan sepeda selesai dan semua sepeda Brompton laku terjual.

Kini, sepeda lipat Brompton dapat dibuat khusus sesuai spesifikasi yang diinginkan penggunanya. Konsumen dapat memilih dari beragam warna, opsi persneling, sadel, dan aksesorisnya. Pesanan khusus tersebut dirakit dalam waktu 6-8 minggu. 

Untuk spesifikasi terendah atau paling murah harga sepeda lipat Brompton B75 sekitar Rp13,5 juta. Sedangkan harga sepeda lipat termahal saat ini di Indonesia yakni Brompton Electric M6LA Bolt Blue/Black dibanderol Rp56 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: