Kacau! Uang Rp29 Triliun Hilang dari Pembayaran Digital Jerman, Sahamnya Langsung Anjlok 85 Persen!
BDO dan BPI telah menyatakan bahwa Wirecard bukan klien mereka dan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan Jerman, kata Diokno.
BPI mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu bahwa mereka telah menangguhkan asisten manajer yang tanda tangannya muncul di salah satu dokumen penipuan.
BDO mengakui kepada bank sentral bahwa tampaknya salah seorang petugas pemasarannya telah membuat sertifikat bank. Diokno menegaskan kembali bahwa sistem perbankan Filipina berada dalam posisi yang kuat untuk memasuki pandemi virus corona dan bermodal besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: