Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warganet Senang, Ibadah Haji 2020 Jadi Trending Topic di Twitter

Warganet Senang, Ibadah Haji 2020 Jadi Trending Topic di Twitter Kredit Foto: Saudi Press Agency/Handout via Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan Kerajaan Arab Saudi untuk tetap akan menggelar pelaksanaan ibadah haji dan umrah disambut tanggapan positif dari sejumlah kalangan. Jagat dunia maya pun merespons keputusan tersebut dengan cukup antusias.

Perbincangan mengenai dilaksanakannya ibadah haji dan umrah pada tahun 2020 itu pun langsung menjadi trending topic di lini masa media sosial Twitter.

Baca Juga: Arab Saudi Perbolehkan Kegiatan Ekonomi, Apa Kabar Umrah dan Haji?

Jumlah percakapan pun mencapai ribuan dan makin terus bertambah seiring meluasnya kabar baik tersebut.

Meski nantinya pelaksanaan ibadah haji dan umrah akan tetap harus mengikuti sejumlah ketentuan yang berlaku, namun hal tersebut rupanya tak menyurutkan respons positif atas kabar tersebut.

"Arab Saudi telah memutuskan untuk mengadakan ibadah haji dengan jumlah jamaah haji yang sangat terbatas dari berbagai kebangsaan yang telah tinggal di Kerajaan Arab Saudi," tulis Haramain, Selasa (23/6/2020).

Kerajaan Arab Saudi membatasi jumlah jemaah haji yang mengikuti ibadah. Tujuannya agar terhindar dari serangan Virus Corona atau COVID-19.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani jutaan peziarah setiap tahun. Keputusan ini datang dari kepedulian yang konstan untuk keamanan dan keselamatan para peziarah dari dua Masjid Suci," tulis Haramain.

"Keputusan telah diambil untuk memastikan haji dilakukan dengan cara yang aman dari perspektif kesehatan masyarakat sambil mengamati semua langkah pencegahan dan protokol jarak sosial yang diperlukan untuk melindungi manusia dari risiko yang terkait dengan pandemi ini," tulis Haramain.

Keputusan Pemerintah Arab Saudi untuk membuka ibadah haji 1441H/2020M dengan jumlah terbatas itu pun disambut baik oleh Pemerintah Indonesia.

Demi alasan keselamatan mencegah penularan COVID-19, Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan ibadah haji digelar dalam jumlah terbatas untuk Warga Negara Saudi dan Warga Negara asing atau ekspatriat yang saat ini sudah berada atau berdomisili di Arab Saudi.

Kerajaan Arab Saudi, pada Senin (22/6/2020), pukul 21.30 waktu setempat mengeluarkan keputusan ini.

EbKd4bqU8AAsAXO?format=jpg&name=large

"Atas nama pemerintah, saya selaku Menteri Agama mengapresiasi keputusan Saudi yang mengedepankan keselataman jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1441H/2020M," terang Menteri Agama Fachrur Razi, Selasa (23/6/2020).

Menurut Menag, di tengah pandemi, keselamatan jemaah patut dikedepankan. Apalagi, agama mengajarkan bahwa mencegah kerusakan harus dikedepankan dari meraih kemanfaatan. Karenanya, saat ini, berikhtiar menjaga keselamatan jemaah adalah hal utama.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: