Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Rencana Ini Terlaksana, Lord Putin Sangat Mungkin Menjadi Tsar Modern Rusia

Jika Rencana Ini Terlaksana, Lord Putin Sangat Mungkin Menjadi Tsar Modern Rusia Kredit Foto: AFP/Sputnik/Alexey Druzhinin

Unjuk kekuatan di Krimea

Kevakuman kekuasaan pasca-revolusi di Ukraina memberikan celah bagi Putin untuk bermanuver. Pendudukan Krimea secara cepat pada Februari 2014 adalah kemenangan terbesar Putin sejauh ini dan pukulan telak bagi Barat.

Rusia telah menunjukkan kekuatannya dalam mengambil alih wilayah negara tetangga selagi dunia menyaksikan dan gagal mencegahnya. Putin punya kekuatan yang cukup untuk menyulitkan Barat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Sejak momen itu dia bisa memimpin, menentukan laju, dan menentukan hubungan Rusia dengan Barat.

Krimea adalah serangan terbesar Rusia, namun itu bukan satu-satunya kejadian.

Selama berpuluh tahun, Putin mempraktikkan ekspansi politik Rusia di wilayah terdekat—negara-negara merdeka yang muncul setelah Uni Soviet runtuh dan masih dianggap Rusia sebagai wilayah alaminya, seperti terjadi dalam konflik Georgia (2008).

Mengeksploitasi titik lemah Barat: Suriah

Putin mampu memanfaatkan kurang lekatnya negara-negara Barat dalam urusan politik luar negeri dan mengubah kelemahan tersebut menjadi keuntungannya. Intervensi Rusia di Suriah, dengan mendukung pasukan pro Bashar al-Assad, menyimpan keuntungan berlipat baginya.

Di satu sisi, aksinya memastikan tiada negara yang punya kendali penuh terhadap wilayah vital di Timur Tengah. Di sisi lain, dia punya peluang menguji persenjataan baru dan taktik militer.

Hal ini memberikan pesan kuat kepada sekutu-sekutu lama Rusia (selain dinasti Assad) dan negara yang wilayahnya dekat dengan Rusia, bahwa Rusia tidak pernah meninggalkan teman lama.

Tsar baru Rusia?

Selama masa kekuasaannya, Putin telah sukses membangkitkan pemikiran lama 'Kolektor Tanah-Tanah Rusia', sebuah konsep feodal yang membenarkan kebijakan ekspansi Rusia.

Dalam konteks ini, mudah dipahami mengapa Krimea dan negara-negara yang wilayahnya dekat dengan Rusia, begitu bermakna bagi Putin.

Beberapa pengamat Rusia, seperti Arkady Ostrovsky, menilai cara-cara Putin bisa berujung pada penciptaan Tsar modern: seorang pemimpin unik Rusia yang berada di atas partai-partai politik. Hal ini klop dengan keputusan Putin yang memilih menjadi kandidat independen dalam pemilu terakhir.

Hingga sekarang, posisi Vladimir Putin di Rusia tampaknya tidak bisa ditentang. Namun apa yang terjadi setelah mandat keempatnya berakhir pada 2024?

Tiada seorang pun yang bisa memprediksi masa depan, namun Vladimir Putin bisa membuat rencana.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: