Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Membaca Bahasa Tubuh Jokowi, Pakar: Marahnya Beneran...

Membaca Bahasa Tubuh Jokowi, Pakar: Marahnya Beneran... Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Lanjutnya, ia mencoba menganalisa gestur Jokowi berdasarkan lima kanal, yakni raut wajah, bahasa tubuh, suara, gaya verbal, dan konten.

Menurutnya, dari ekspresi wajah yang bersifat universal, ia menganalisa raut presiden yang sepanjang pembicaraan memperlihatkan banyak kesedihan.

Sambungnya, hal tersebut terlihat dari gerakan alis dan bibirnya. "Kemudian juga ada fear, rasa takut, kemudian yang paling dominan mengenai emosi marah," kata dia.

Tambahnya, emosi marah, juga sangat terlihat di awal meski Presiden mencoba tetap tenang. Menurutnya, hal tersebut terlihat dari bibir yang terlipat dan alis matanya.

Ekspresi itu jelas terlihat saat presiden mengatakan "ini sudah tiga bulan ke belakang dan bagaimana tiga bulan ke depan," "tidak ada progres secara signifikan" juga "ini saya pertaruhkan reputasi politik saya."

"Di awal-awal ini Pak Jokowi juga banyak mengatakan bahwa 'kita memiliki perasaan yang sama,' itu lebih dari empat kali dikatakan seperti itu. Saya menganalisa bahwa ini cara beliau mengatakan 'Hei kenapa para menteri ini tidak berempati'."

Ia juga melihat ada ekspresi merendahkan yang sejalan dengan frase.

"kita harus memiliki perasaan yang sama" yang diucapkan berulang-ulang.  

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: