Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditarget Jokowi Langsung, Surabaya Tutup 3 Jalur Utama Kota

Ditarget Jokowi Langsung, Surabaya Tutup 3 Jalur Utama Kota Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

Ia menuturkan, pembatasan akses jalan dan jam malam kembali diberlakukan setelah melihat pergerakan masyarakat berjalan normal, serta masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Ia menyontohkan, kebiasaan banyak orang yang bersepeda secara bergerombol dan berkelompok pada saat malam, terutama di sepanjang Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan. 

"Banyak warga melakukan kegiatan yang tidak pada tempatnya, seperti sepedaan dengan begitu banyak massa, tidak disiplin protokol kesehatan. Kalau memang berniat olahraga, kan ada hari-harinya, bukan malam hari seperti ini. Kedua, masih ada penumpukan massa di sepanjang jalan yang kita tutup ini yang belum melakukan protokol kesehatan, di antaranya tidak bermasker," ujar Widodo. 

Tujuan utama pembatasan akses jalan itu untuk menekan angka kasus positif corona di Jawa Timur, terutama di Surabaya Raya, yang masih terus naik hingga sekarang. 

Widodo tak menampik ketika ditanya apakah kebijakan itu dilakukan untuk memenuhi target Presiden Joko Widodo yang menginginkan kasus corona di Jatim bisa dikendalikan dalam dua minggu.

"Di antaranya untuk itu," ujarnya. 

Angka corona di Jatim saat ini tak kunjung turun, kendati deadline yang diberikan Jokowi tinggal sepekan lagi. Berdasarkan  data Covid-19 dari Diskominfo Jatim per 3 Juli 2020, total kasus positif corona di Jatim sebanyak 13.025 setelah ada tambahan 340 kasus baru. Terbanyak tetap di Surabaya, yaitu 6.198 kasus. Disusul Sidoarjo 1.769 kasus dan Gresik 806 kasus.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: