Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disuntik Rp10 Triliun, Bank Mandiri Fokus Garap 2 Sektor Ini

Disuntik Rp10 Triliun, Bank Mandiri Fokus Garap 2 Sektor Ini Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Sedangkan pada segmen wholesale, fokus penyaluran kredit PEN diarahkan, antara lain pada sektor perkebunan, pertambangan dan energi, FMCG, kontraktor, BUMN pupuk, transportasi, serta logistik.

"Untuk mempercepat proses penyaluran dan implementasi protokol kesehatan dalam bisnis di era New Normal, kami juga telah memanfaatkan dukungan TI dalam proses bisnis, seperti penggunaan video call untuk membantu proses verifikasi permohonan kredit segmen wholesale dan UKM. Kami juga memanfaatkan aplikasi Mandiri Pintar untuk memangkas proses administrasi dalam pengajuan kredit mikro produktif agar persetujuan bisa diperoleh dalam 15 menit," katanya.

Baca Juga: Top, BCA Masuk Lagi Top 100 Most Valuable Global Brand

Sebagai bentuk mitigasi dalam penyaluran kredit PEN ini, lanjutnya, Bank Mandiri juga telah bekerja sama dengan PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk memberikan penjaminan atas kredit modal kerja yang disalurkan kepada pelaku UMKM. 

Kerja sama tersebut juga merupakan implementasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.71/PMK.08/2020 tentang Tata Cara Penjaminan Pemerintah melalui Badan Usaha Penjaminan yang ditunjuk dalam rangka Pelaksanaan Program PEN untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program PEN.

"Di samping optimalisasi dana PEN ini, kami juga aktif melakukan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Hingga akhir Juni 2020, Bank Mandiri telah menyetujui restrukturisasi kredit kepada lebih dari 500 ribu debitur ritel dan wholesale dengan nilai oustanding lebih dari Rp100 triliun," kata Royke.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: