Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly layak dipuji karena berhasil mengekstradisi buronan Maria Pauline Lumowa.
Akan tetapi, Ferdinand mengkritik kinerja Yasonna karena belum bisa mengungkap keberadaan Harun Masiku dan Djoko Tjandra.
Baca Juga: Yasonna Bawa Buronan, HNW Sindir: Semoga Bisa Tangkao Masiku
"Kritik dan pujian itu tempatnya sesuai kinerja. Untuk kasus Lumowa ini, Yasonna layak dapat tepuk tangan," ujar Ferdinand, di akun Twitter pribadinya, Selasa 9 Juli 2020.
"Tapi soal Djoko Tjandra yang bisa masuk Indonesia dan Harun Masiku, Yasonna gagal dan harus dikecam," tuturnya.
Diketahui, Yasonna bersama jajarannya baru saja membawa pulang Maria Lumowa, yang merupakan tersangka kasus pembobolan Bank BNI senilai Rp1,7 triliun, pada Kamis 9 Juli 2020.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil membawa pulang buronan kasus pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru lewat Letter of Credit (L/C) fiktif, Maria Pauline Lumowa, melalui ekstradisi dari Serbia. Misi pemulangan dipimpin Menkumham Yasonna Laoly.
Maria sendiri sudah melarikan diri selama 17 tahun. Dalam penanganan kasusnya, berbagai macam upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia agar berhasil memproses hukum Maria yang tercatat sejak 2003.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: