Direktur Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai tepat keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk mengurus cadangan strategis pangan. Igor pun yakin dengan tugas baru ini, maka Prabowo Subianto bakal lolos dari reshuffle kabinet.
"Penugasan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo Subianto untuk melaksanakan pengadaan alat sistem persenjataan (alutsista) TNI sekaligus juga mengurusi food estate (lumbung pangan nasional) menunjukkan besarnya kepercayaaan presiden terhadap mantan rivalnya di Pilpres 2019 tersebut. Terkait kapasitas menhan untuk ikut dilibatkan presiden dalam urusan pangan sangat tepat," kata Igor kepada SINDOnews, Jumat (10/7/2020).
Baca Juga: Diminta Jokowi Belanja Produk Lokal, Jubirnya Prabowo Langsung...
Sebab, kata pengamat politik dari Universitas Jayabaya ini, persoalan keamanan saat ini memiliki makna yang komprehensif. "Wajar jika Presiden Jokowi menunjuk Prabowo Subianto selaku Menhan untuk menjadi leading sector pengembangan lumbung pangan nasional," tandasnya.
Igor mengatakan, salah satu krisis yang diprediksi membahayakan keamanan negara adalah kemungkinan munculnya krisis pangan. "Pelibatan Kementerian Pertahanan dalam persoalan ketahanan pangan adalah langkah jitu," ujarnya.
Dia menjelaskan, pengembangan lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa ini bisa menjadi sumber cadangan logistik nasional untuk mencegah kekurangan pasokan pangan dalam negeri. Dia membeberkan, total terdapat sekitar 30.000 hektare (ha) yang disiapkan untuk memasok kebutuhan pangan nasional.
Di samping itu, menurut dia, kunjungan Jokowi dan Prabowo ke Kalimantan Tengah kemarin itu juga menunjukkan kedekatan kedua tokoh tersebut sebagai sebuah ekspresi komunikasi dan simbol politik kedekatan personal yang makin diperlihatkan kepada publik pasca bergabungnya Gerindra dalam koalisi pemerintah.
"Ini memastikan bahwa Prabowo Subianto adalah menteri yang loyal dan paling dibutuhkan dalam pemerintahan Jokowi di periode kedua ini. Prabowo dipastikan bertahan dari prediksi kemungkinan terjadinya reshuffle kabinet," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum