Jenderal AS Prediksi Konflik Iran-Israel Bakal Pecah karena...
Serangkaian kebakaran misterius dan ledakan telah terjadi, termasuk insiden yang merusak pabrik aluminium di kota industri Lamerd, galangan kapal di kota pelabuhan Bushehr dan pabrik petrokimia di provinsi Khuzestan barat daya.
Para pejabat Iran telah menyatakan beberapa kebakaran itu sebagai kecelakaan, tetapi mereka juga mencurigai Israel atau Amerika Serikat berada di belakang ledakan di Natanz.
"Menanggapi serangan dunia maya adalah bagian dari kekuatan pertahanan negara itu. Jika terbukti bahwa negara kami telah menjadi sasaran serangan dunia maya, kami akan merespons," kata kepala pertahanan sipil Iran, Gholamreza Jalali, kepada stasiun televisi pemerintah awal Juli lalu.
Kantor berita negara, IRNA, juga menerbitkan sebuah artikel yang membahas kemungkinan sabotase oleh "musuh" berada di belakang ledakan di Natanz.
"Sejauh ini, Iran telah mencoba untuk mencegah krisis yang intensif dan pembentukan kondisi dan situasi yang tidak terduga," tulis IRNA.
"Tetapi penyeberangan garis merah Republik Islam Iran oleh negara-negara yang bermusuhan, terutama rezim Zionis dan AS, berarti bahwa strategi...harus direvisi."
The New York Times bulan ini mengutip seorang pejabat intelijen Timur Tengah yang mengatakan "bom kuat" yang ditanam oleh Israel bertanggung jawab atas serangan di Natanz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: