Sebelumnya, Pompeo menyatakan AS menolak klaim China atas sumber daya di LCS. Hal itu dinilai tak memiliki dasar dalam hukum internasional. "Kami menegaskan klaim-klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar LCS melanggar hukum sepenuhnya, seperti melakukan perundungan untuk mengendalikannya," katanya.
Menurut Pompeo, selama bertahun-tahun China mengintimidasi negara-negara ASEAN guna mengukuhkan klaimnya atas LCS.
"Dunia tidak akan membiarkan Beijing memperlakukan LCS sebagai kerajaan maritim," tegasnya.
China diketahui mengklaim hampir 90 persen wilayah LCS. Namun, hal itu ditentang oleh sejumlah negara ASEAN.
AS pun menolak klaim tersebut karena memandang LCS sebagai perairan internasional. Sejumlah negara kawasan Asia Tenggara pun telah memberikan nama mereka masing-masing untuk kawsan LCS ini.
Termasuk Indonesia, yang akhirnya mengubah penyebutan nama LCS menjadi Laut Natuna Utara, yang sempat memicu kritik dari China.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: