Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran Sukses Bungkam Mulut Jokower Soal Dinasti Politik

Gibran Sukses Bungkam Mulut Jokower Soal Dinasti Politik Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Gibran Rakabuming Raka saat ini jadi sorotan warganet, namanya masuk trending Twitter karena ditetapkan sebaga calon wali kota Solo oleh DPP PDIP. Gibran menyingkirkan nama Purnomo yang sebelumnya sudah ditetapkan oleh DPC PDIP Solo.

Nama besar bapaknya Jokowi selaku presiden membuat Ketua Umum DPP PDIP memilih Gibran ketimbang Purnomo. Aroma oligarki atau membangun dinasi politik tercium kuat oleh netizen.

"Oligarki itu juga tidak jauh dari aji mumpung Jabatan, menjabat dan Jangan tanya etika politik, karena pasti tidak menikmati seduhan kopi pahitnya," cuit @JaprakUsil, 19 Juli 2020.

Netizen lain justru membandingkan posisi Gibran dengan Agus Harimuryi Yudhoyono (AHY). Mereka sama-sama merasakan sebagai anak presiden. Bedanya AHY maju jadi pilgub DKI saat ayahnya tidak lagi menjadi presiden.

Baca Juga: Gibran Dinyinyirin, Orang PDIP: Jokowi Sukses Buat Lawannya Galau

Sementara Gibran, ia maju di Pilkada Solo saat bapaknya berkuasa menjadi presiden. Itulah kemudian yang menimbulkan pro kontra soal pencalonan model Gibran yang diduga berbau oligarki atau membangun dinasti politik.

Lucunya, warganet yang dulu membully AHY maju di Pilgub DKI dengan sindiran anak manis menggunakan nama besar SBY kini tak bersuara. Mereka tidak bereaksi saat Gibran maju di saat bapaknya menjabat sebagai presiden.

"Gibran (dan Jokowi) sukses membungkam mulut Jokower yg selama ini teriak2 Anti Politik Dinasti," cuit akun @UyokBack, 17 Juli 2020.

Justru sekarang berbalik, netizen lain memuji AHY ketimbang Gibran yang dituduh memanfaatkan kekuasaan ayahnya. Tak hanya itu, netizen pun membandingkan firgur atau kualitas sosok Gibran dan AHY. Reaksinya ngeri banget jauh habis.

Kadang soal cara duduk saja, netizen membandingkan mana yang pantas dan tidak pantas dilakukan oleh Gibran dan AHY. Mereka pun mengunggah cara duduk Gibran yang dianggap kurang pas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: