Selama berbulan-bulan, banyak pihak yang curiga bahwa CEO Facebook Mark Zuckerberg memiliki perjanjian rahasia dengan Presiden AS Donald Trump. Namun kini, Zuckerberg akhirnya membantah bahwa Trump mendapatkan keringanan dari Facebook sebagai bagian dari perjanjian rahasia.
"Saya pernah mendengar spekulasi ini juga, jadi saya akan perjelas: Tidak ada perjanjian dalam bentuk apapun," kata Zuckerberg kepada Axios.
Baca Juga: Kalau Dulu Mark Zuckerberg Jadi Kelola McD, Hidupnya Akan Begini!
"Sebenarnya, ide tentang adanya sebuah perjanjian terdengar cukup konyol," sambungnya sebagaimana dikutip dari The Verge di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Bantahan Zuckerberg ini datang setelah beberapa unggahan Trump belakangan yang dianggap melanggar kebijakan beberapa media sosial, seperti Twitter. Tapi aktivitas Trump di Facebook seperti didiamkan saja.
Misalnya saja unggahan Trump soal pemungutan suara lewat surat yang diberi konteks tambahan oleh Twitter, tapi unggahan Trump yang sama di Facebook tidak diberikan konteks apapun karena dianggap tidak melanggar kebijakan perusahaan.
NBC News melaporkan tahun lalu bahwa Trump menjamu Zuckerberg untuk makan malam rahasia di Gedung Putih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: