Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keren! Pelni Gunakan Teknologi Khusus Hemat BBM Miliaran Rupiah

Keren! Pelni Gunakan Teknologi Khusus Hemat BBM Miliaran Rupiah Kredit Foto: PT Pelayaran Nasional Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) berhasil menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga miliaran rupiah dengan menerapkan Teknologi Informasi (TI) yang dikembangkan khusus. Direktur Armada PT Pelni, Tukul M Harsono, menyampaikan bahwa rata-rata penggunaan BBM sebelumnya mencapai 118 liter per mil. Saat ini, hanya rata-rata 85 liter per mil atau penghematan rata-rata 27%.

"Dalam rangka efisiensi pemakaian BBM, kami sudah melakukan lompatan dalam hal pengawasan dan pengendalian konsumsi BBM dengan pengembangan TI khususnya untuk kapal-kapal penumpang yang mengambil porsi konsumsi terbesar," ujar Tukul, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga: Asyik! Pelni Ajak Jalan-Jalan Tur Virtual KM Kelud Jumat Ini

Selain itu, Tukul menjelaskan bahwa Pelni menggunakan beberapa langkah untuk menghemat BBM di antaranya inovasi VWA (Vessel Web Analyzer) yang merupakan perangkat lunak untuk memantau konsumsi BBM tepat waktu, cukup dengan akses dari telepon pintar dan penyajian data yang diperbarui setiap menit.

"Pelni sudah menggunakan teknologi VWA sejak 2017 dan akhir 2019 kemarin sudah digunakan di seluruh kapal penumpang Pelni," ucap Tukul.

Pelni juga bersinergi dengan Sucofindo dalam pengawasan BBM mandiri saat memasok ke bunker. Selain itu, Pelni juga menggunakan energo profin, perangkat keras buatan eropa yang dipasang untuk mendukung kinerja baling-baling induk.

"Energo profin ini berbentuk baling-baling yang lebih kecil, ditempatkan di belakang baling-baling induk. Dengan bantuan energo profin, baling-baling induk dapat menghasilkan dorongan yang lebih optimal," kata Tukul. Hal itu, lanjut dia, dapat menghemat BBM tiga hingga lima persen.

Bila dikonversi dalam rupiah, pihaknya dapat menghemat Rp200 juta untuk satu kapal penumpang tipe pax 2.000 atau Rp2,5 miliar per tahun. Pelni menginvestasikan Rp1,4 miliar untuk kebutuhan dua propeller energo profin di satu kapal.

"Jadi, bisa dihitung besaran efisiensi yang dapat kami lakukan, bisa dihitung penghematan untuk 26 kapal dalam setahun," ucap Tukul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: