Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melakukan kunjungan kerja ke Timika, Papua, Rabu, 22 Juli 2020. Mahfud juga mengadakan pertemuan dan berdialog dengan Satuan Tugas TNI, Polri, dan BIN di Papua.
Dalam menjalankan tugas di Papua, Mahfud mengimbau kepada pasukan untuk mengedepankan pendekatan hukum. Dia juga mengingatkan agar TNI-Polri tidak terpancing melakukan tindakan yang berlebihan.
"Saya tahu tugas saudara-saudara berat tapi pesan saya bertindaklah secara hati-hati. Jangan terpancing untuk melakukan tindakan yang bisa dinilai melanggar HAM. Kita jaga negeri ini dengan sepenuh hati dan tidak terprovokasi oleh pihak lain," kata Mahfud lewat keterangan pers resminya.
Baca Juga: BIN Berada Langsung di Bawah Presiden, Mahfud MD Buka Suara
Mahfud menyebutkan tugas pemerintah termasuk TNI dan Polri saat ini lebih berat karena harus fokus menangani pandemi Covid-19, termasuk di Papua. Meski begitu, tugas untuk mengamankan wilayah dan NKRI menurutnya harus tetap dilakukan.
"Jangan sampai karena kita fokus menangani Covid, lalu tugas lain terabaikan. Misalnya masalah ekonomi dan khususnya di Papua harus tetap siaga melakukan pengamanan sehingga tidak muncul aksi gangguan keamanan yang mengancam integrasi kita," ujarnya.
Menurut Mahfud, ada tiga tantangan yang dihadapi saat ini di tiga wilayah di Indonesia. Di wilayah barat ada persoalan intervensi asing di laut Natuna Utara. Kemudian di wilayah tengah yang tersebar di berbagai daerah ada ancaman terhadap keutuhan ideologi, yang antara lain berbentuk gerakan-gerakan radikal.
"Di belahan Timur seperti di Papua sini, ada persoalan gangguan keamanan berupa kriminal bersenjata," kata Mahfud.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo