Dalam tulisan bertajuk “Ke Mana Jokowi akan Membawa Kita”, Abdillah menceritakan berbagai kekecewaan pada pemerintahan Jokowi. Mulai dari munculnya Perppu corona, lolos nya RUU Minerba, juga lahirnya Omni bus Law yang dianggapnya tidak mencerminkan kepentingan rakyat. Dan, banyak lagi yang dia sorot.
Pendukung Jokowi lain yang sekarang getol mengritik adalah Akhmad Sahal. Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama ini bisa dibilang pendukung garis keras Jokowi. Tapi kini, Sahal mu lai berani melayangkan ktitik pada Jokowi. Salah satu yang ia kritik soal Gibran.
Menurut dia, cara terbaik dukung Jokowi saat ini adalah dengan mengkritiknya secara terbuka kalau keliru. Bukannya mencari alasan untuk membelanya. Fanatisme terhadap Jokowi dengan membela/memujinya secara membabi buta justru akan menjerumuskannya.
“Kritik obyektif ya, bukan kebencian atau fitnah,” kicaunya lewat akun Twitter miliknya @Sahal_AS.
Dari kalangan selebritis, komika yang juga aktivis film Ernest Prakasa sudah lebih dulu putar haluan. Ernest sekarang paling getol menyampaikan kritik. Saat video Jokowi viral memarahi para menterinya (28/6) lalu, Ernest malah menyebutnya sebagai drama politik. Kini, Ernest makin kencang mengritik Jokowi terkait majunya Gibran di Pilkada Solo.
“Menurut saya Mas Gibran orang baik, tapi saya nggak setuju Pak Jokowi merestui anaknya maju pilkada saat beliau masih presiden. Menurut saya, itu nggak asik. Dan saya nggak sungkan mengkritik Presiden, karna menurut saya itu adalah cara mendukung yang sportif,” kicau @ernestprakasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat