PT Phapros Tbk (PEHA) optimis pada tahun ini laba dan pendapatan akan meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan capaian kinerja 2019. beberapa startegi pun dijalankan oleh Phapros guna merealisassikan targetnya tersebut salkah satunya dengan menekan beban produksi dan pemasaran produk baru dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pada tahun 2019 perseroan berhasisl mencetak laba bersih Rp 71,4 miliar. . Lalu, penjualannya mencapai senilai Rp1,1 triliun di tahun 2019.
Direktur Keuangan PEHA, Heru Marsono mengungkapkan bila perseroan telah memasarkan tiga produk pencegahan pandemi Covid-19 seperti pembersih tangan dengan merek dagang Cami-Tizer, pembersih kuman dan bakteri dengan merek dagang Cami-fect serta Fect-Ol.
“Disamping itu kami juga telah memasarkan vitamin C dengan merek dagang Merzavit-C 500,” ungkapnya dalam paparan umum dalam jaringan, Selasa(28/7/2020).
Baca Juga: Phapros Luncurkan Merzavit C, Untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Lebih lanjut Ia menuturkan jika, perseroan telah menyiapkan belanja modal di bawah Rp50 miliar. Penggunaannya yakni untuk peningkatan kapasitas produksi di beberapa lini dan peningkatan teknologi dengan harapan bisa lebih efisien.
Dirinya pun mengatakan bahwa perseroan telah merancangan pengembangan usaha pada tahun 2021. Salah satu unggulan programnya adalah peremajaan kemasan obat anti mabuk darat, laut dan udara.
“Phapros itu dikenal dengan Antimo, makanya tahun depan kemasanya akan diperbaharui,” jelas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: