Ia beralasan partai moncong putih tersebut tidak sesuai dengan sayap partai. Termasuk keputusan partai yang tidak mendukung Akhyar Nasution.
"Setelah beberapa waktu mempertimbangkan dan mendengar saran dari para ustadz yang selalu ada bersama saya, maka saya putuskan secara resmi mundur dari PDIP," ungkapnya.
Lanjutnya, ia menyayangkann belakangan PDIP melalui Pelaksana harian Ketua DPD PDIP Sumut, Djarot Syaiful Hidayat melakukan framing terhadap Akhyar Nasution.
Terutama terkait beberapa hal seperti dugaan korupsi Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ).
Menurut dia, framing tersebut sangat tidak sehat. Terlebih, belum terbukti dan menjadi bola liar. "Jadi kita harap mas Djarot kalau mau ngasi stateman lihat dulu dengan data yang lengkap," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil