Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Balik Idul Adha di Jabar Akan Terjadi Minggu hingga Senin

Arus Balik Idul Adha di Jabar Akan Terjadi Minggu hingga Senin Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Bandung -

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Eddy Djuanedi memprediksi puncak arus balik Hari Raya Idul Adha, akan terjadi Minggu (2/8/2020) hingga Senin (3/8/2020) dini hari.

Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan yang menimbulkan kemacetan baik di jalur arteri maupun tol, kata Eddy, jajaran Ditlantas Polda Jabar telah menyiapkan cara bertindak (CB) untuk mengurai.

Baca Juga: Minta Antisipasi Arus Balik Iduladha, Korlantas: Kami Khawatir...

"Kami memprediksi puncaknya arus balik akan terjadi Minggu sampai dengan Senin dini hari," kata Eddy kepada wartawan.

Eddy mengemukakan, petugas di lapangan menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di jalur Tol Cikampek dengan cara contra flow atau lawan arus di Tol Cikampek dari kilometer 65 sampai dengan kilometer 47.100.

"Contra flow akan dilakukan besok mulai pukul 10.00 WIB. Nanti bisa diperpanjang lagi (jika masih terjadi kepadatan arus kendaraan). Kalau arus masih banyak, masih deras dan padat, jalur contra flow akan ditambah lagi sampai ke kilometer 37 arah Jakarta," ujar Dirlantas.

Cara bertindak kedua, tutur Eddy, jika dengan contra flow masih terjadi kepadatan, petugas terpaksa menerapkan one way.

"Akan tetapi untuk CB one way masih situasional," tutur Eddy.

Selain melakukan rekayasa lalulintas, ungkap Dirlantas, pihaknya juga akan menyekat kendaraan truk sumbu tiga untuk melintas di jalur tol, mulai Minggu (2/8/2020) pukul 08.00 WIB sampai Senin (3/8/2020) pukul 08.00 WIB.

"Penyekatan kendaraan sumbu tiga ke atas nanti kendaraan akan diarahkan ke jalur arteri nasional," ungkap Dirlantas.

Eddy mengungkapkan, selain pembatasan kendaraan, pihaknya juga telah menyiapkan pos penyekatan di Jabar yang dimulai di GT Palimanan 4 Tegalkarang ke arah timur, sedangkan dari arah Bandung di GT Sadang.

Eddy pun mengimbau, bagi pengendara atau masyarakat agar masyarakat dapat mematuhi arahan petugas di lapangan. Pengemudi juga diharapkan untuk dalam keadaan sehat dalam mengemudikan kendaraan. Pastikan kendaraan dalam keadaan laik jalan dan BBM cukup selama dalam perjalanan.

"Apabila lelah dan mengantuk silakan istirahat di rest area, tidak diperbolehkan berhenti di bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat. Tidak memaksakan masuk rest area jika penuh. Diimbau mencari pintu exit tol terdekat," ujar Eddy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: