Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ribut Obat Herbal, Kalbe Luncurkan Produk dengan Kandungan Herbal

Ribut Obat Herbal, Kalbe Luncurkan Produk dengan Kandungan Herbal Kredit Foto: Kalbe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Obat herbal sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Di dunia medis, herbal masih menjadi produk yang tidak direkomendasikan untuk pengobatan. Terbaru, wawancara artis dan publik figur, Anji, soal obat herbal yang diklaim mampu menyembuhkan penyakit Covid-19.

Namun demikian, tidak sedikit produsen obat terkemuka yang menghadirkan obat yang diproduksi dari bahan-bahan herbal. Contohnya, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) yang berdiri sejak tahun 1966 dan merupakan salah satu perusahaan farmasi terbuka terbesar di Asia Tenggara, dalam produk terbarunya, Fatigon Promuno disebut memiliki kandungan 4 herbal pilihan asli dari Indonesia: jahe merah, meniran, sembung, dan sambiloto.

Baca Juga: Heboh Obat Herbal Corona Versi Hadi Pranoto, Anji Buka Suara

Keempat kombinasi bahan herbal tersebut bahkan diklaim memberikan 3 aksi perlindungan seperti antivirus, anti radang, dan imunomodulator yang bekerja optimal untuk mencegah dan menangani infeksi virus serta pernapasan, khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru saat ini.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, M.Si memaparkan bahwa imunomodulator merupakan semua obat yang dapat memodifikasi respons imun, menstimulasi mekanisme pertahanan alamiah dan adaptif, serta dapat berfungsi baik sebagai imunostimulan maupun imunosupresan.

"Indonesia memiliki beragam bahan herbal yang dapat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh kita dengan optimal sebagai produk imunomodulator yang seimbang," ungkap Inggrid.

Kombinasi dari keempat herbal asli Indonesia itu, menurut Inggrid, bekerja optimal untuk menjaga daya tahan tubuh sebagai imunomodulator, antivirus, dan antiradang apabila diformulasikan dengan dosis yang ideal. Jahe merah dan daun sembung memberikan khasiat sebagai antiradang meski dari kandungannya daun sembung juga dapat bermanfaat untuk memperbaiki sistem pernapasan. Sementara, sambiloto bekerja sebagai antivirus dan meniran memiliki khasiat yang optimal sebagai imunomodulator.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Inggrid dengan melihat situasi di masa adaptasi kebiasaan baru saat ini, masyarakat diimbau untuk dapat menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi imunomodulator yang seimbang baik dari fungsinya sebagai imunostimulan maupun imunosupresan. Imunostimulan adalah substansi yang menstimulasi sistem imun dengan meningkatkan aktivitas komponen sistem imun untuk melawan infeksi dan penyakit. Sementara, imunosupresan merupakan substansi yang dapat menekan respons imun berlebihan.

Mendukung penjelasan tersebut, dr. Helmin Agustina Silalahi, sebagai Medical Manager Kalbe Consumer Health menjelaskan bahwa Fatigon Promuno dengan kombinasi 4 herbal asli Indonesia memberikan perlindungan daya tahan tubuh yang optimal dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru. Produk ini juga telah menjalani serangkaian riset, kajian, dan bukti ilmiah, dirinya juga meyakini bahwa Fatigon Promuno menjadi pelopor imunomodulator yang seimbang dan relatif aman untuk dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Komposisi yang ada pada Fatigon Promuno selain dari keempat herbal asli Indonesia memiliki formulasi dosis yang tepat dan diproses dengan teknologi terstandar dan dosisnya sesuai kebutuhan tubuh sehingga produk imunomodulator ini diluncurkan untuk menjawab tantangan dari kondisi pandemi saat ini untuk memberikan proteksi yang optimal untuk menjaga daya tahan tubuh. Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa imunomodulator yang dikonsumsi harus memiliki khasiat seimbang.

"Maksud dari seimbang ialah memiliki kegunaan imunostimulan dan imunosupresan yang cukup. Dengan begitu, Fatigon Promuno sebagai Imunomodulator Herbal Asli Indonesia dengan dosis yang dianjurkan relatif aman untuk dikonsumsi secara rutin atau dalam jangka waktu yang panjang," jelas Helmin.

Sementara, Irwan Wijaya, Senior Manager Category Vitamin Kalbe Consumer Health mengatakan, peluncuran produk Fatigon Promuno sebagai pelopor Imunomodulator Herbal Asli Indonesia menjadi bagian dari visi dan misi Kalbe Farma dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Melalui Fatigon Promuno, Kalbe terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan pilar CSR-nya yaitu Bersama Sehatkan Bangsa, Kalbe mengajak masyarakat bergandeng tangan untuk saling membantu dalam meminimalkan risiko penularan Covid-19. Kalbe berkomitmen mendukung pemerintah dalam mempercepat penanganan Covid-19, salah satunya dengan memenuhi asupan suplemen bagi masyarakat Indonesia yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 agar dapat beraktivitas secara optimal. Bahkan, produk dengan kandungan herbal tersebut telah tersedia di toko online, apotek, toko obat, dan berbagai minimarket.

"Hal ini kami wujudkan dengan Fatigon Promuno sebagai Pelopor Imunomodulator Herbal Asli Indonesia yang mengandung 4 herbal pilihan dan memberikan 3 aksi perlindungan optimal untuk menjaga daya tahan tubuh," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: