Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Tarik Dana Besar dari TBIG, Pasar Saham Kebakaran

Asing Tarik Dana Besar dari TBIG, Pasar Saham Kebakaran Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (11/3/2020). Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membekukan sementara perdagangan (Trading Halt) saham selama 30 menit jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tajam lebih dari lima persen di mana ketentuan tersebut mulai berlaku hari ini, Rabu (11/3). | Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0.66% atau 34.38 poin ke level 5143.89 dengan saham-saham pada sektor industri infrastruktur -1.73%, Pertambangan -1.21% dan Basic Industri -1.02% yang turun lebih dari sepersen mengiringi pelemahan harga komoditas dunia terkoreksi ditengah meningkatnya ketegangan geopolitik AS-China. Tercatat, hanya sektor pertanian yang naik 0.38% yang mengalami penguatan mengiringi naiknya harga CPO yang terlihat cukup kuat diatas 2.700 ringgit permton.

“Selain itu, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp1.33 triliun dengan saham TOWR yang menjadi top net sell value. Data yang rilis hari ini yakni data Cadangan divisa yang naik menjadi $135.1 Miliar tidak mampu mendorong penguatan,” ujar Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,66% pada Penutupan Sesi II

Menurutnyam secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi dengan indikator stochastic dan RSI yang terlihat menjenuh pada area dekat overbought. Meskipun demikian pergerakan IHSG masih pada track positif jangka menengah selama kuat diatas Moving average 20 hari dan 50 hari.

“Sehingga kami perkirakan IHSG berpotensi mengalami penguatan diawal pekan dengan support resistance 5106-5210. Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal diantaranya; ACES, ANTM, BRPT, MAIN, RALS, SIMP, TOWR, WIKA,” tutupnya.

Baca Juga: Orang Terkaya Dunia Jual Saham Rp46 T, Uangnya Mau Buat Apa?

Dimana, mayoritas indeks saham Asia ditutup melemah. Indeks Nikkei (-0.39%), TOPIX (-0.20%), HangSeng (-1.60%) dan CSI300 (-1.15%) turun mengiringi terkoreksinya indeks berjangka AS yang lebih dari seratus poin setelah President Donald Trump memberikan serangan kepada perusahaan teknologi China dalam rangkaian peningkatan tensi geopolitik AS-China. Saham China dan Hong Kong mengalami sebagian besar kerugian di Asia, karena operator WeChat Tencent Holdings Ltd merosot lebih dari 10% pada satu titik.

Selain itu, bursa Eropa dibuka mayoritas melemah dengan indeks eurostoxx (-0.21%), FTSE (-0.10%) dan DAX (-0.05%) turun tipis. Euro melemah 0,4% menjadi $ 1,1827. Minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir 0,3% menjadi $ 41,80 per barel. Emas berada di $ 2.062,14 per ounce, turun 0,1%. Pada pekan depan investor akan menanti data Transaksi berjalan dan Penjualan eceran didalam negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: