Namun, hal tersebut harus dilakukan mengingat ekonomi Indonesia akan semakin terpuruk dan lebih lama bangkit, serta masalah kesehatan saja semakin parah jika wabah tidak segera diakhiri.
Sementara itu, PT Bio Farma telah menyatakan siap memproduksi 250 juta vaksin Covid-19 hingga akhir 2020. Indonesia sendiri melalui Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek/BRIN) sedang mengembangkan vaksin Merah Putih, tapi masih dalam tahap awal. Jika kasusnya demikian, maka masih diperlukan vaksin tambahan untuk mencukupi kebutuhan hingga 380 juta.
"Oleh karena itu selain vaksin Bio Farma, vaksin Merah Putih, juga kerja sama dengan Eropa, Amerika. Karena prioritasnya kita jangan lihat vaksin ini dari warga negaranya dulu, yang pasti kita harus memastikan imunisasi untuk rakyat ini tercepat dan halal," ucap Erick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: