Trump & Pejabat AS Saling Sikut: Emas Bikin Dolar AS Kalang Kabut
Nilai tukar dolar AS menjadi kalang kabut di tengah perdebatan sengit antara Donald Trump dan pejabat AS mengenai paket stimulus fiskal. Dilansir dari Reuters, pemerintahan Trump dari Partai Republik dan anggota dewan Partai Demokrat di Kongres AS menemui jalan buntu dalam pembahasan paket stimulus fiskal bantuan Covid-19.
Baca Juga: Panen Diskon! Cek Harga Emas Hari Ini: Kamis, 13 Agustus 2020
Apalagi, perdebatan itu berujung pada aksi saling menyalahkan satu sama lain. Alhasil, keragu-raguan pun menyelimuti pelaku pasar sehingga ramai-ramai melepas dolar AS dan beralih kepada emas yang lebih menjanjikan. Per hari ini, indeks dolar, tercatat turun 0,20 persen menjadi 93,4457.
Baca Juga: Saat Donald Trump Turun Tangan, Emas Lepas dari Genggaman
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Kamis, 13 Agustus 2020: Naik Lagi Ya
Dilansir dari RTI, pada perdagangan spot Kamis, 13 Agustus 2020, dolar AS memerah secara global, terutama di hadapan dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Selain itu, dolar AS juga tak berdaya melawan mata uang Asia, seperti dolar Taiwan, bhat, dolar Singapura, yen, dolar Hong Kong, dan rupiah.
Berbanding terbalik dengan dolar AS, emas global di pasar spot justru panen apresiasi pada pagi ini. Sampai dengan pukul 10.03 WIB, emas di pasar spot naik 1,12% ke level US$1.937,60 per ounce. Sebelumnya, emas global naik sampai ke level tertinggi di angka US$1.942,45 per ounce. Hal itu menunjukkan bahwa emas kembali bangkit setelah beberapa hari terakhir tertekan signifikan hingga minus 6,42% dalam sepekan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih