"Menurut saya ini sungguh sangat penting dan itu pasti berbasis dengan pedesaaan serta pertanian,"” tuturnya. Dari sinilah Presiden menginginkan indeks kesejahteraan petani dan nelayan harus naik pada tahun 2021.
Terkait RUU APBN dan Nota Keuangan Tahun 2021, dalam Sidang di hadapan anggota DPR, di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR RI, 14 Agustus 2020, Gus Jazil menyebut nota keuangan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo menggambarkan sikap super optimis.
"Pertumbuhan juga super optimis dan defisit turun daripada tahun 2020," ujarnya.
Terkait hal yang demikian Presiden akan melakukan langkah-langkah yang tidak biasa, extraordinary, yang ruwet-ruwet, yang njlimet-njlimet, dan yang muter-muter harus dibikin lebih cepat.
"Itu yang disampaikan Presiden dalam pidato kenegaraan mengenai nota keuangan," ungkapnya.
Gus Jazil berharap Presiden dan seluruh jajaran serta seluruh rakyat sanggup melawan, mengatasi, Covid-19 dengan cara kebangkitan baru dengan merubah mindset, cara pandang, meng-install, me-restart kekuatan di tengah krisis yang ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: