Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Della Firdatia, Pasang Surut Rintis Karier sebagai Musisi

Kisah Della Firdatia, Pasang Surut Rintis Karier sebagai Musisi Kredit Foto: Instagram @dellafirdatia

Berikut petikan wawancara eksklusif musisi Della Firdatia bersama HerStory.

Jadi, di keluarga ada darah musisi?

Kalau darah musisi itu enggak ada, cuma mama bisa nyanyi, ayah bisa main gitar. Tapi, bukan musisi banget yang sekolah musik yang tahu teori, sekadar hobi, sekadar memang passion-nya.

Awalnya sejak kapan Della merasa sadar punya bakat untuk nyanyi?

Jadi dulu itu masih anak TK (Taman Kanak-Kanak) memang suka nyanyi-nyanyi di rumah, naik ke kursi bawa barang apapun yang bisa dijadikan microphone. Ya, seperti anak kecil biasanya, terus mamaku memang ingin banget salah satu anaknya jadi musisi. Karena passion aku dari kecil memang ke musik, mama masukkan aku les musik dari kelas 2 SD sampai kelas 5. Mama itu inginnya aku jadi pianis tapi aku inginnya nyanyi. Jadi, bagaimana caranya digabungkan les piano dan nyanyi.

Baca Juga: Elon Musk Bakal Tanam Chip Streaming Musik di Otak Manusia

Hal terberat apa yang pernah dialami selama menjadi penyanyi sampai saat ini?

Suatu waktu pertama kali ke Yogyakarta, aku diangkat jadi salah satu penyanyi band Yogya Top 40, itu isinya tiga vokal dan aku belum tahu, belum pernah punya pengalaman. Itu nyanyinya di klub, aku belum pernah tahu keadaan nyanyi di dalam klub kayak apa, bagaimana caranya komunikasi sama penonton aku belum pernah tahu. Jadi, itu yang terburuk buat aku tapi yang terbaik juga.

Terbaik dan terburuk yang bagaimana?

Jadi suatu ketika kemarin itu, aku main reguler di klub, terus salah lirik, karena band itu kalau nyanyi di klub, lirik hapal lagu juga harus hapal, backing vocal hapal, semua hafal pokoknya harus hapal mati.

Aku waktu itu enggak hapal lirik. Pokoknya, banyak yang minus, sampai di bawah panggung dimaki-maki karena enggak benar. Itu ditekan terus setiap hari, sampai yang benar-benar dikasih tahunya itu bikin aku nangis sampai sempat mikir ternyata enggak enak juga ya jadi musisi profesional, ini baru reguler belum yang lain-lain.

Sempat kepikiran mau menyerah?

Sempat mikir, aku keluar saja apa ya dari sekolah ini, kuliah saja seperti biasa enggak usah reguler dulu, karena ini bisa buat mood enggak bagus juga buat kuliah, pagi kuliah malamnya kerja.

Akhirnya, aku jalanin terus, terus kebentuk mentalku, mental kerasku dari circle musisiku. Akhirnya bisa jadi, dari yang tadinya gak bisa ngomong jadi bisa ngomong, yang gak bisa gerak jadi gerak, yang tadi gak hapal lagu jadi hapal lagu.

Bagi tipsnya buat teman-teman di luar sana yang mau nyanyi tapi enggak pede

Kalau enggak pede nyanyi, nyanyi di kamar mandi dulu saja. Kalau sudah bagus dan percaya diri, karaokean sama teman-teman.

Kalau sudah percaya diri nongkrong lah di kafe yang ada live music, jamming satu dua lagu. Sering-sering kayak gitu saja. Dulu aku juga enggak pede. Nanti kalo sering jamming, ketemu banyak orang, nyanyi depan orang banyak, pedenya akan membentuk sendiri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: