Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Manusia Rp1.000 Triliun, Uang Elon Musk Dipakai untuk Apa?

Jadi Manusia Rp1.000 Triliun, Uang Elon Musk Dipakai untuk Apa? Kredit Foto: Reuters/Joe Skipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Tesla Elon Musk telah menikmati kekayaannya yang meroket. Padahal, ia sama sekali tidak mengambil gajinya sebelum Tesla bervaluasi USD100 miliar (Rp1.475 triliun). Kini, Elon Musk menduduki peringkat keempat sebagai orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan USD90,3 miliar (Rp1.332 triliun) menurut Bloomberg Billionaires Index.

Lantas, uang sebanyak itu dipakai untuk apa oleh pendiri mobil listrik ini? Dilansir dari CNBC Make It di Jakarta, Rabu (19/8/2020) berikut ulasannya!

Baca Juga: Luar Biasa! Kekayaan Elon Musk Meroket Lagi Rp118 Triliun

1. Real Estate

Menurut laporan The Wall Street Journal, terbukti pada Juni lalu salah satu asetnya, rumah di Bel Air Los Angeles dijual seharga US$ 29 juta (Rp 428 miliar) kepada seorang miliarder teknologi China, CEO NetEase.com William Ding.

Berdasarkan perkiraan Wealth-X, Elon Musk masih memiliki setidaknya empat properti di wilayah Los Angeles yang nilainya hampir USD40 juta (Rp 590 miliar). Itu termasuk properti 33.976 kaki atau 3149 meter persegi senilai USD5 juta (Rp 73 miliar) dan properti 1.540 kaki atau 143 meter persegi senilai US$ 850 ribu (Rp 12 miliar).

2. Mobil

Tak heran, CEO mobil listrik itu juga memiliki beberapa kendaraan menarik. Dalam lelang Sotheby tahun 2013, Musk membayar hampir USD1 juta (Rp14 miliar) untuk mobil sport Lotus Esprit tahun 1976 yang langka yang digunakan dalam pembuatan film film James Bond 1977 "The Spy Who Loved Me".

Musk juga dilaporkan memiliki Ford Model T 1920 dan Jaguar Series 1 1967 E-type Roadster. Pada 2017, Musk mengatakan bahwa kedua mobil itu adalah satu-satunya dua mobil bertenaga bensin yang dimilikinya.

Adapun mobil yang sering dipakai oleh Musk adalah sedan Tesla Model S Performance. Miliarder tersebut juga terlihat mengendarai Cybertruck baru Tesla di sekitar California selatan.

3. Investasi

Untuk diketahui, Musk hanya akan menginvestasikan uang di perusahaannya sendiri. Pada 2018 menurut The New York Times, Musk menyumbang sekitar 90% dari USD112,5 juta (Rp1,6 triliun) yang dikumpulkan tahun itu oleh perusahaannya The Boring Company.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir ia juga menginvestasikan dengan jumlah yang dirahasiakan di startup teknologi kecerdasan buatan DeepMind dan startup neuroteknologi NeuroVigil.

Pada 2015, Musk dan wirausahawan lainnya juga berkontribusi USD1 miliar (Rp14,7 triliun) untuk mendanai lab penelitian kecerdasan buatan OpenAI.

4. Filantropi

Pada 2012, Musk dikabarkan bergabung dengan orang-orang seperti Warren Buffett dan Bill Gates dalam menandatangani The Giving Pledge, perjanjian untuk menyumbang sebagian besar kekayaannya untuk tujuan amal selama hidupnya.

Pada 2015, Musk telah memberikan USD10 juta (Rp147 miliar) kepada Future of Life Institute, yang bertujuan untuk memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan bermanfaat bagi kemanusiaan. Dan pada 2016 dia dilaporkan menyumbangkan saham Tesla senilai USD255 juta (Rp3,7 triliun) ke yayasan amalnya sendiri bernama Musk Foundation.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: