Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Facebook Hapus Ratusan Grup Terkait QAnon, Alasannya...

Facebook Hapus Ratusan Grup Terkait QAnon, Alasannya... Kredit Foto: Unsplash/Nordwood Themes

Seorang pendukung vokal QAnon memenangkan pemilihan pendahuluan di Kongres Partai Republik di distrik Georgia yang konservatif. Ia mendapat pujian dari Trump, yang telah menolak untuk menyangkal gerakan tersebut.

Saat ditanya pada Rabu tentang keyakinan QAnon bahwa dia menyelamatkan dunia dari kanibal setan, Trump mengatakan, "Apakah itu seharusnya hal yang buruk? Kami menyelamatkan dunia, dari filosofi kiri radikal."

Baca Juga: Trump Bercita-cita Jadi Presiden 3 Periode, Langgar Konstitusi?

FBI mengidentifikasi QAnon sebagai sumber potensial kekerasan domestik. Beberapa pengikutnya telah didakwa melakukan pembunuhan dan penculikan.

Sementara itu, Facebook telah lama menganggap beberapa organisasi secara inheren berbahaya dan mereka harus dilarang. Beberapa kritikus mendesak perusahaan tersebut untuk melakukan hal yang sama dengan QAnon.

"Menghapus grup dan halaman, membatasi orang lain, dan melarang tagar adalah sebuah langkah, tetapi langkah yang tidak cukup," kata Cindy Otis, mantan analis CIA dengan buku barunya tentang informasi yang salah.

Seorang juru bicara Facebook mengakui bahwa pengikut QAnon akan memulai grup baru dengan kata-kata kode baru. Karena itu, upaya untuk menahan mereka akan menjadi pertempuran yang berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: