Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementan Lockdown, Lha Kalung Anti-Corona Apa Kabar?

Kementan Lockdown, Lha Kalung Anti-Corona Apa Kabar? Kredit Foto: Pikiran Rakyat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 17 pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Akibatnya, salah satu gedung Kementan di Ragunan, Jakarta Selatan, terpaksa di-lockdown untuk pembersihan. Mengetahui soal ini, warganet menyindir Mentan Syahrul Yasin Limpo. Pak Menteri, ke mana kalung anticoronanya.

Kabar adanya pegawai Kementan yang terpapar corona sebenarnya sudah terdengar akhir pekan lalu. Namun, waktu itu belum ada pejabat mau bicara kabar itu. Baru kemarin, Mentan memastikan kebenaran kabar tersebut.

Pegawai yang terpapar Covid-19 ada di lingkup Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dan Ditjen Perkebunan. Hal itu diketahui berdasarkan hasil uji swab. Mereka yang terpapar itu semua berkantor di Gedung C dan tersebar di beberapa lantai.

Baca Juga: Jokowi: Ada 290 Juta Vaksin hingga Akhir 2021, Negara Lain Lewat

Baca Juga: Minta Utang sampai Rp12,48 Triliun ke Sri Mulyani, Anies Bokek?

Untuk menghindari penyebaran, Kementan melakukan karantina wilayah atau lockdown di gedung tersebut. Mulai dari lantai 6 sampai 9. Di lantai itu juga akan dilakukan sterilisasi. Penutupan dilakukan selama tiga hari, dimulai dari kemarin dan berakhir besok. Pegawai yang dinyatakan positif kini melakukan isolasi mandiri.

Syahrul menyebut, yang terpapar sebenarnya masih sedikit. "Saya kan punya pegawai puluhan ribuan di sini, ternyata ada sekitar 17 orang (positif). Itu juga tidak sekaligus (terpapar) dalam beberapa bulan terakhir ini terkena Covid-19 pada swab maupun rapid terakhir," kata Syahrul di kantornya, kemarin.

Guna memutus mata rantai corona, Syahrul kini memberlakukan sistem bergiliran bekerja dari rumah (WFH) kepada para pegawai Kementan.

"Kalau ada yang seperti ini, tentu saja kita harus lebih prepare. Salah satu bentuknya adalah melakukan penyemprotan disinfektan dan melakukan sterilisasi. Pada semua lift-lift ruangan dan tempat agar kita tidak paranoid (parno) dan tetap harus kerja, tapi digilir," ungkapnya.

Adanya pegawai Kementan yang terpapar Covid-19 ini langsung jadi pergunjingan warganet. Apalagi sebulan lalu Syahrul pernah menyatakan bahwa kementeriannya telah berhasil menemukan antivirus corona dalam bentuk kalung. Warganet pun langsung menjadikan kasus ini sebagai olok-olok.

Anggota Komisioner Ombudsman Alvin Lie menjadi salah satu yang ikut menyindir. "Bagaimana nih Kalung Anti #COVID19 produk Kementan," tulisnya di akun @alvinlie21.

Mantan caleg PAN Mustofa Nahrawardaya nyamber. "Lha, kalung Anti Corona bikinan Kementan, apa kabar?" tulisnya di @TofaTofa_id.

Seleb medsos @kandargalang enggak mau kalah. "Waduuuh...apa ‘Kalung Antivirus Corona’ gimana..???, Apa belum diproduksi, hingga Pak Mentan blm bisa memberikan ke Pegawai2nya.., tapi kmrn Artis2 udh ada yg dikasih th..," cetusnya.

Akun @xathrya ikut menimpali. "Coba kalung ekaliptusnya dobel, siapa tau kali ini ampuh," sindirnya. Akun @DewaYasmin juga nimbrung. "Kalung anti covidnya gimana nih, Pak," tulisnya. "Kalung mana kalung. Kenapa gak dipake kalungnya," celetuk @FFRamadhan. "Mau tanya, emang pegawai Kementerian Pertanian gak kebagian jatah kalung antivirus corona?" tanya @ferizandra.

Akun @Rwahyudisyah mengatakan, Tuhan sudah menunjukkan efektivitas kalung anti-corona buatan Kementan yang sebelumnya diklaim ampuh oleh Syahrul. "Apakah klaim kalung corona oleh Kementan berhasil apa tidak," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: