
Elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh semakin melejit di sisa waktu pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah 9 Desember 2020 mendatang. Ini tergambar dari hasil survei yang dirilis Indonesian Public Institue (IPI) secara virtual, Kamis (27/8/2020). Rilis survei ini bertajuk "Potret Dinamika Pilkada Solo: Membaca Peluang Kandidat dan Perilaku Pemilih".
Baca Juga: Demi Gibran Bikin Calon Boneka? PDIP Buka Suara
Baca Juga: Lagi Digembleng PDIP, Gibran Rupanya Suka Latihan Tinju
Direktur Eksekutif IPI Karyono Wibowo mengatakan, jika disimulasi hanya ada dua pasangan calon maka elektabilitas Gibran-Teguh semakin tak terkejar. Misalnya, jika pasangan Gibran-Teguh head to head dengan lawan politiknya yang maju dari jalur independen, Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
"Jika skenarionya pasangan Gibran-Teguh melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), tingkat dukungan Gibran-Teguh 49,7 persen, pasangan Bajo 1,6 persen dan undecided 48,7 persen," kata Karyono.
Menurut Karyono survei ini dilaksanakan pada 3-7 Agustus 2020. Survei menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error + -4,8 persen. Jumlah responden dalam survei ini sebanyak 440 responden.
Menurut Karyono, elektabilitas pasangan Gibran-Teguh juga mengalahkan pasangan calon lainnya. Misalnya, pasangan Gibran-Teguh dilawankan dengan pasangan Ahmad Purnomo - BRA Woelan Sari Dewi. Di sini elektabilitas pasangan Gibran-Teguh sebesar 47,2 persen dan Ahmad Purnomo - BRA Woelan Sari Dewi hanya 5,5 persen. Sementara undecided 47,4 persen.
"Dalam skenario head to head dengan mensimulasikan pasangan lain, hasilnya tetap menunjukkan pasangan Gibran-Teguh semakin kuat, tapi berbanding lurus dengan kenaikan undecided voters," papar Karyono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil