Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyampaikan, saat ini masyarakat masih belum terlalu percaya menggunakan angkutan udara untuk bepergian.
Faik mengatakan, hal ini dibuktikan dengan melakukan survei terhadap 530 responden dan hasilnya 84% masih mengambil sikap wait and see untuk menggunakan angkutan udara.
"Melihat situasi ini, maka perlu adanya sosialisasi terkait keamanan dan kenyaman saat berada di bandara ataupun di dalam pesawat, untuk membuat masyarakat kembali percaya menggunakan angkutan udara," ujar Faik dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).
Baca Juga: KA Bandara Yogyakarta Kembali Beroperasi
Baca Juga: Pertamina Manfaatkan Aset Jalan Sepanjang 60 Km di Kalteng
Faik menjelaskan, pihaknya tentu memastikan protokol kesehatan di bandara yang dikelola Angkasa Pura I dijalankan dengan baik dan ketat. Maka dari itu, Angkasa Pura I menjamin bahwa bandara ini aman.
Faik juga menyebutkan, sebagai penggerak ekonomi nasional, bandara ini tidak boleh berhenti beroperasi meski ada peraturan yang membuat maskapai komersial dilarang beroperasi sementara.
"Kami harus tetap beroperasi, untuk menjaga konektivitas selain maskapai penumpang, yaitu kargo yang masih berjalan. Meskipun ada dampak finansial karena pergerakan pesawat dan penumpang yang menurun," ujar Faik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: