Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senyap PLN Rugi 3 Kali Lipat dari Pertamina, FH: Benci Ahok Yah?

Senyap PLN Rugi 3 Kali Lipat dari Pertamina, FH: Benci Ahok Yah? Kredit Foto: Antara/Hiro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean (FH) ikut menanggapi banyakanya hujatan yang dilemparkan kepada Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait kerugian yang dialami perusahaan migas negara.

Ia pun kemudian membandingkan dengan kerugian yang dialami PT PLN (Persero) yang mencapai 38 triliun atau tiga kali lipat kerugian yang dialami Pertamina.

Namun, sambungnya, terkait kerugian PLN tidak ada yang ribut menyalahkan komisarisnya. Ia pun berkesimpulan kritik keras terhadap kerugian Pertamina adalah bentuk kebencian kepada Ahok.

"PT @pln_123 rugi sebesar 38 T, 3 kali lipat kebih kerugian @pertamina, kenapa ngga ada yang ribut nyalahin Komisarisnya? Jd intinya, kritik atas Pertamina itu basis satu2nya adalah kebencian kpd @basukibtp secara pribadi. Kalian lucu..!" cuitnya dalam akun Twitternya,  @FerdinandHaean3, seperti dikutip, Jumat (28/8/2020).

Baca Juga: Ahok Terus Dipelihara, Eks Menteri SBY: Dia Pegang Kartu AS

Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Mulut Ahok Senjata Makan Tuan!

Diberitakan sebelumnya,  Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, perusahaan setrum negara mengalami kerugian sebesar Rp38,88 triliun pada triwulan I-2020 yang diakibatkan selisih nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Ia menyebut nilai tukar rupiah sempat menyentuh Rp16.367 per US$, dibandingkan dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp14.244 per US$.

"Maka berdasarkan PSAK 10, perusahaan berkewajiban untuk mencatat selisih kurs sebesar Rp 51,97 triliun sehingga berdampak pada rugi bersih perusahaan adalah Rp 38,88 triliun. Itu adalah rugi accounting akibat selisih kurs," kata dia dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan secara langsung di situs web DPR RI, Rabu (17/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: