Namun demikian, ia menjelaskan pada triwulan 1-2020, perusahaan listrik negara itu masih mampu membukukan laba usaha Rp6,81 triliun, EBITDA positif Rp16,93 triliun dan EBITDA margin Rp19,78 triliun.
Sampai dengan triwulan 1-2020, pihaknya juga membukukan kenaikan volume penjualan listrik sebesar 4,62 persen atau kenaikan sebesar 2,727 gigawatt hour dibandingkan dengan 59,059 gigawatt pada triwulan I-2019, menjadi 61,785 gigawatt pada triwulan I-2020.
"Dengan kondisi tarif yang tetap, tidak naik, pendapatan masih tumbuh 5,08 persen atau Rp 3,4 triliun dari Rp 66,85 triliun pada triwulan I-2019 menjadi Rp 70,25 triliun pada tahun berjalan," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil