Sebuah foto satelit mengungkap bahwa pemerintah China telah membangun 260 kamp penjara yang mampu menampung ratusan ribu Muslim Uighur dalam tiga tahun terakhir. Pengungkapan itu muncul setelah berbulan-bulan meningkatnya kecaman internasional atas dugaan penahanan, indoktrinasi dan pelecehan terhadap etnis Uighur di seluruh wilayah provinsi Xinjiang.
Lebih dari 1,5 juta orang diperkirakan telah ditahan di provinsi itu sejak 2017, sebagai bagian dari upaya pemerintah China untuk menindak gerakan separatis. Beijing mengklaim kamp-kamp tersebut sebagai tempat 'pendidikan ulang', untuk mengatasi ekstremisme.
Baca Juga: Di Perbatasan China, Korut Siap Tembak Siapa Saja Jika...
Dilansir The Sun pada Sabtu 29 Agustus 2020, investigasi yang dilakukan Buzzfeed News menemukan bahwa diperkirakan 260 situs telah dibangun secara khusus dalam tiga tahun terakhir.
Pusat kamp tersebut mewakili peningkatan penganiayaan terhadap orang Uighur, di mana sebelumnya para tahanan ditempatkan di kamp-kamp darurat yang didirikan di sekolah-sekolah yang tak digunakan atau bangunan umum lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: